Banyak Kader Terbaik Muhammadiyah di Bawaslu dan KPU Kalsel, Denny Disarankan Hormati Penyelenggara Pemilu
By Admin
Yogi Adhiatma
nusakini.com - Banjarmasin – Yogi Adhiatma, aktivis pergerakan pemuda yang juga mantan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Miuhammadiyah (IMM) Kalsel, risih melihat sikap Haji Denny Indrayana yang terus menyebut tentang kecurangan menjelang pemungutan suara ulang (PSU) namun tak pernah bersedia melapor ke Bawaslu Kalsel.
“Denny Indrayana malah melempar opini liar ke masyarakat. Jika memang ada kecurangan, seharusnya sebagai pakar hukum justru melapor ke instansi yang berwenang menangani pelanggaran itu. Tentu pilihan Denny Indrayana tak melapor dan terus membuat gaduh melalui sosmed, telah menjatuhkan martabat penyelenggara Pemilu di Kalsel,” kata Yogi Adhiatma sat dihubungi di Banjarmasin, Senin (19/4/2021).
Menurut Yogi, guna mengkritisi sikap Denny Indrayana, dia pun bergabung dengan Forum Pemuda Banua Bersatu (Forum PBB) yang terdiri dari berbagai elemen tokoh pemuda yang sama-sama ingin menjaga masyarakat Banua tetap tenang dan damai menjelang PSU 9 Juni 2021.
Persoalan yang lebih mengganjal bagi Yogi yang telah dididik oleh Muhammadiyah, banyak kader Muhammadiyah Kalsel yang justru berijtihat di Bawaslu atau KPU dalam rangka amar ma'ruf nahi munkar sesuai paham Muhammadiyah.
“Kader-kader Muhammadiyah yang ada di Bawaslu maupun KPU Kalsel adalah kader-kader terbaik didikan Muhammadiyah Kalsel, sehingga ketidakpercayaan kepada Bawaslu Kalsel ataupun KPU Kalsel sama saja tidak menaruh kepercayaan kepada kader-kader Muhammadiyah yang ada di dalamnya,” tegas Yogi.
Padahal kepercayaan yang diberikan negara kepada kader-kader Muhammadiyah menitipkan harapan agar pelaksanaan pesta demokrasi di Kalsel berlangsung jujur dan adil berdasarkan peraturan.
“Saya teringat pesan dari Ayahnda Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar kami semua menjadi warga negara yang santun, taat hukum dan mengikuti khittah dan kepribadian Muhammadiyah,” paparnya.
Yogi pun memberi saran Haji Denny.
“Saran saya sebagai kader Muhammadiyah kepada Ayahnda Denny Indrayana yang selama ini cukup dekat dengan Muhammadiyah, tolong mengikuti mekanisme pelaporan yang sudah diatur agar tercermin sebagai sosok yang santun, taat hukum’, serta mengikut khittah dan kepribadian Muhammadiyah,” harapnya.
Menurut Yogi, salah satu sifat kader Muhammadiyah adalah mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah. “Apalagi faktanya Bawaslu merupakan produk dari undang-undang negara,” pungkasnya.(*)